Kapten Kapal Tugboat Meninggal Dunia Di Perairan Lingga Saat Perjalanan Dari Batam Menuju Palembang

Pinterest LinkedIn Tumblr +

LINGGATERKINI.COM – Kapten kapal Tugboat Bojoma 2902 meninggal dunia saat perjalanan akan menjemput batu bara dari Batam menuju Palembang saat melintas diperairan Lingga pada Senin (24/7/2023) siang.

Kapten kapal tersebut bernama Harno merupakan warga Batam yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi telungkup didalam kamar.

Kru kapal bersama TNI dan Polri melakukan evakuasi korban meninggal dunia didalam kapal Tugboat Bojoma 2902(Foto : Wandi)

Kronologis kejadian berawal pada saat salah satu ABK kapal akan menaiki anjungan melewati depan kamar kapten dengan kondisi pintu yang terbuka kapten sudah tergeletak dengan posisi tertelungkup dilantai.

“Karena melihat kondisi kapten telungkup salah satu ABK langsung membangun rekan-rekan lainnya melakukan tindakan membantu mengangkat kapten ke atas tempat tidur,” kata Juru mudi kapal Tagbout Pandu saat diwawancarai, Senin (24/7/2023)

Menurutnya, Harno yang merupakan kapten kapal tersebut memiliki riwayat penyakit asam urat dengan mengalami pembekakan pada kakinya.

“Tadi malam pun kakinya masih bengkak. Namun tadi malam dia masih berjalan naik ke atas sekitar jam 23.00 WIB. Lalu dia memberi tahu kepada saya untuk istrihat dulu,” jelasnya

Kapal Tugboat Bojoma 2902 saat bersandar di pelabuhan Dabo Singkep (Foto : Wandi)

Sebelum meninggal dunia kapten kapal tersebut masih bernafas namun dengan kondisi mata sudah melihat keatas.

“Suatu kita angkat itu dia masih bernafas, namun mata sudah melihat keatas,” ujarnya

Sementara itu, Kasat Polairud Polres Lingga AKP Ardian mengatakan, bahwa informasi yang didapatnya dari ABK Kapal Tugboat bahwa salah satu kaptennya meninggal dunia.

“Jadi tagbot itu kita arahkan merapat ke pelabuhan dabo singkep dan langsung kita evakuasi ke RSUD Dabo Singkep,” kata Ardian

Selanjutnya, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak agen dan keluarga untuk kelanjutan apakah akan dibawa ke tempat asalnya atau seperti apa.

“Namun kemungkinan besar akan dibawa ke keluarganya yang berada di Batam. Maka lagi kita visum semua tetap prosedur SOP dan kita utamakan almarhum dahulu,” tuturnya (Wn)

Share.

Leave A Reply