Timpora Lingga Lakukan Pengecekan Dokumen Tiga WNA Asal China

Pinterest LinkedIn Tumblr +

LINGGATERKINI.COM – Tim pengawasan orang asing atau TIMPORA Kabupaten Lingga melakukan pengawasan ke salah satu tempat tinggal WNA asal china di Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga, Selasa (19/9/2023)

Perusahaan tersebut bernama PT. Tianshan Alumina Indonesia yang berencana akan membangun smelter Alumina di Kabupaten Lingga.

Dimana diperusahaan tersebut terdapat tiga orang warga negara asal tiongkok yang akan melakukan pekerjaan di Lingga.

Terlihat Timpora Lingga melakukan pengecekan satu persatu dokumen maupun ijin dari WNA tersebut.

Dan berdasarkan hasil pengecekan tidak ditemukan dari ketiga WNA tersebut yang tidak memiliki ijin. Dimana dokumen dan ijin mereka dinyatakan sesuai dengan prosedur keimigrasian.

Kepala Kantor Imigrasi Dabo Singkep Yanto Ardianto mengatakan, bahwa PT. Tianshan Alumina Indonesia dimana perusahan tersebut kedepannya akan membangun smelter alumina di Kabupaten Lingga.

“Dan mereka saat ini baru survei, kedepan mereka akan bangun smelter alumina di Lingga. Para WNA ini rata-rata mengunakan visa ijin tinggal terbatas atau visa bekerja dan juga visa investor. Sementara saat ini untuk ahlinya ada 3 orang,” ujarnya

Yanto berharap dengan adanya timpora ini seluruh stakeholder dapat bersinergi dengan menyampaikan informasi terkait keberadaan orang-orang asing.

“Agar Kabupaten Lingga lebih kondusif dan semua permasalah orang asing dapat teratasi dengan baik,” harapnya

Sementara itu, Public Reletion Manager PT. Tianshan Alumina Indonesia Parsaoran Sirait mengatakan, bahwa, timpora Lingga telah melakukan pemeriksaan dokumen terhadap tiga orang tenaga ahlinya yang berasal dari RRT.

“Ada tiga orang WNA asal China yang merupakan tenaga ahli di perusahan kita yang diperiksa dokumennya oleh Timpora,” katanya

Dari pemeriksaan, menurutnya semua dokumen dan ijinnya telah sesuai prosedur. Dan selain itu pihaknya juga telah melaporkan kepada pihak RT dan RW terdekat.

“Mereka ini datang dan pergi karena ada sistem penjadwalan baru mereka kerja. Dan yang terlama ini sejak 30 Agustus 2023 kemarin sampai hari ini,” ujarnya (Wn)

Share.

Leave A Reply