LINGGA TERKINI – Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kepri, Hasan S,Sos, menjelaskan bahwa Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, saat ini sedang mengikuti kegiatan Retret Kepala Daerah yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI di Magelang hingga 28 Februari mendatang. Kegiatan retret ini diikuti oleh seluruh kepala daerah yang baru dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, pada 20 Februari lalu.
Hasan menuturkan,
“Selama Gubernur mengikuti Retret ini, untuk sementara yang menghadiri kegiatan-kegiatan di disposisikan kepada Wakil Gubernur, dan hal ini sudah berjalan.”
Ia juga menambahkan bahwa Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, akan segera menyusul ke Magelang pada tanggal 27 Februari guna mengikuti retret yang berlangsung selama 7 hari tersebut. Dalam retret ini, para kepala daerah akan mendapatkan materi penting yang mencakup lima topik utama, antara lain:
- Tugas Pokok: Materi mengenai pemahaman mendalam tentang tugas pokok, penting mengingat tidak semua kepala daerah berlatar belakang politik dan pemerintahan.
- Asta Cita: Pemahaman mengenai Asta Cita yang memuat delapan visi pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka.
- Kedekatan Emosional: Membangun kedekatan emosional antar kepala daerah untuk mendukung kelancaran pembangunan di masing-masing daerah.
- Pengelolaan Anggaran: Materi terkait pengelolaan keuangan rakyat yang transparan dan efisien.
- Ketahanan Nasional dan Wawasan Kebangsaan: Mempersiapkan kepala daerah sebagai garda terdepan dalam memperkuat persatuan bangsa.
Hasan mengungkapkan,
“Kegiatan ini baru kali ini dilakukan dan tujuannya untuk memperkuat koordinasi dan konsolidasi agar antar daerah yang satu dengan lainnya bisa saling berkolaborasi dalam beberapa hal nantinya. Di lapangan Gubernur Ansar mengikuti ini tanpak penuh semangat. Selanjutnya kita doakan saja semoga kegiatan ini lancar dan tujuan yang ingin didapat bisa diraih.”
Kegiatan retret ini diharapkan tidak hanya meningkatkan pemahaman dan koordinasi antar kepala daerah, tetapi juga memperkuat sinergi dalam mengelola pemerintahan dan pembangunan daerah ke depan.