LINGGATERKINI.COM – Persatuan Silat Alam Melayu Lingga sukses menampilkan persembahan silat tradisional melayu pada acara Talam Sehidang Jilid III di Dabo Singkep.
Baca Juga : Talam Sehidang Jilid 3 Di Lingga Resmi Ditutup
Ketua penggiat melayu dari Tuah Anta Permana, Desgi Prayoga mengapresasi pada Persatuan Silat Alam Melayu Lingga yang telah ambil andil dalam acara yang diselenggarakan yang mana di kegiatan ini saling mengisi dan menaikkan lagi budaya melayu dan khazanah melayu Lingga.
“Saya juga terima kasih kepada Ketua umum PSAML yang sekaligus sebagai Kepala Dinas Pariwisata yang telah mensupport acara kami ini dan mau turun langsung dan bergerak bersama anggota dalam melestarikan budaya serta menarik wisatawan untuk datang menyaksikan perhelatan dari Talam Sehidang Jilid III,” kata Pria yang akrab disapa Yoga ini.
Baca Juga : Kapal Bermuatan Ikan Karam di Perairan Pulau Nuja
Sementara itu, Ketua umum PSAML Zalmidri menggatakan, pihaknya sangat terkesan pada acara yang di selenggarakan oleh rekan-rekan Tuah Anta Permana.
“Yang mana dengan niat untuk membangkitkan kembali budaya-budaya lama yang terdahulu dan mengenalkan kembali ke generasi baru dan tujuannya untuk melestarikan,” ujarnya.
Ini tentu sangat perlu di sokong dan perlu adanya kolaborasi kedepan untuk menggait dan meningkatkan jumlah kunjungan yang datang dalam sebuah event promosi budaya.
“Apalagi saya lihat para pengunjung yang cukup ramai dan berlapis memadatkan di lokasi acara, serta banyak dari palaku usaha UMKM yang ikut serta mengambil moment dalam meningkatkan ekonomi kreatif,” jelasnya.
Baca Juga : Ivan Prawijaya Caleg PDIP Berhasil Rebut Kursi Di Dapil 3 Kabupaten Lingga
Ia juga berterima kasih karena telah sudi melibatkan pelaku seni silat tradisonal melayu.
“Tujuan kami juga ingin merangkul semua para tetua silat, guru, maha guru dan batara guru untuk kita bersama-sama untuk memajukan lagi silat melayu kita jangan sampai punah di makan zaman,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Sekretaris PSAML Sucipto mengatakan, Persembahan dari peserta silat melayulebih dominankan peserta dari dabo, seperti dari Sri Mahkota desa kute, Pondok Pesantren Baitul Qur’an serta dari Anggota PSAML dari Daik.
“Tujuan persembahan kami bukan untuk menjukkan jago dan hebatnya seseorang tapi lebih mengedapankan mengenalkan serta menunjukkan bahwa inilah silat kita orang melayu,” imbuhnya. (Wn)